Wakapolsek Tanjung Redeb Hadiri Focus Group Discussion Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana

Polres Berau – Pada hari Kamis, 11 Juli 2024, pukul 09.00 WITA, bertempat di lantai dua ruang rapat BPBD Kabupaten Berau, Jl. H. Isa I, Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, telah dilaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan dari berbagai instansi terkait.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain BPBD Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili oleh I Made Susmayadi, S.Si., M.SE, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Berau yang diwakili oleh Widjil Rahadi, S.Hut., M.Si., serta Wakapolsek Tanjung Redeb, Iptu Leo Rifanto. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Kesbangpol, Dinas Perikanan, DPUPR, BPS, DLHK, UPTD KPHP, BMKG Kabupaten Berau, serta tim dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

 

Acara dibuka dengan sambutan oleh Widjil Rahadi, S.Hut., M.Si. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa dokumen KRB memuat potensi ancaman bencana dan kapasitas yang dimiliki oleh Kabupaten Berau yang dianalisis untuk menentukan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana yang perlu dilakukan. Meskipun Kabupaten Berau jarang mengalami bencana alam, penting untuk tetap siaga dan menyusun kajian risiko bencana untuk periode 2025-2029. Widjil juga menjelaskan bahwa dokumen KRB dan FGD bertujuan untuk memetakan risiko bencana dan menyusun program-program rekomendasi untuk mengurangi atau menanggulangi bencana.

 

Pemateri FGD, I Made Susmayadi, S.Si., M.SE., menambahkan bahwa FGD ini dilaksanakan untuk mendapatkan usulan dan rekomendasi dari berbagai stakeholder dalam pemutakhiran dokumen KRB dan FGD Kabupaten Berau untuk tahun 2025-2029. Ia menjelaskan bahwa Kajian Risiko Bencana adalah mekanisme terpadu untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap risiko bencana suatu daerah dengan menganalisis tingkat ancaman, kerentanan, dan kapasitas dalam bentuk dokumen tertulis dan peta.

 

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh 34 peserta dari instansi terkait dan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM). Selama diskusi, berbagai usulan dan rekomendasi dikemukakan oleh peserta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Kabupaten Berau.

 

Pada pukul 11.25 WITA, kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) selesai dilaksanakan dalam suasana yang aman dan tertib. Para peserta diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana di masa depan.

 

Humas Polres Berau