BALIKPAPAN -Personel Polda Kaltim beserta jajaran saling bahu membahu ekstra kerja keras mengejar menjemput 11 tahanan Polresta Balikpapan yang melarikan diri. Sepekan sejak kejadian, 8 di antaranya telah diamankan kembali.
Dalam melaksanakan tugas negara serta tanggung jawab, tidak sedikit personel yang harus meninggalkan keluarga. Salah satunya Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan, Ipda Wempy Ardenta.
Tugas yang terbilang berat dan mendadak ini, sedikit banyak membuat Wempy kehilangan momentum bersama keluarga. Terlebih kaburnya para tahanan itu berbarengan dengan malam tahun baru kemarin.
Padahal Wempy sendiri belum lama ini melepas masa lajangnya. Hari-hari pertama bersama istri tentu masih masa hangat-hangatnya.
Menyedihkannya lagi, kaburnya 11 tahanan kabur itu juga berselang tidak lama dengan tanggal ulang tahun (Ulta) sang istri. Alhasil ia pun diwajibkan untuk bertugas.
“Karena pada saat itu tahanan yang kabur masih banyak, terpaksa kita tunda merayakan. Tapi istri pengertian, dia paham kalau saya harus bertugas,” ungkap Wempy.
Sepanjang ia melakukan pengejaran, satu pesan yang dia ingat dari sang istri agar selalu menjaga keselamatan dan kesehatan.
Beranjak dari rumah, lanjut Wempy, hanya mengantongi bekal doa dari istri. Istrinya juga yang kemudian menjadi suntikan semangat bagi Wempy.
“Waktu saya bisa amankan 2 tahanan di Kutai Timur itu, saya cuma (membatin) kalau ini hadiah, berkat doa dari istri saya,” tuturnya.
Dalam pengalaman pertama ini, ia mengaku selalu meminta petunjuk kepada senior dan pimpinan. Namun disaat ia harus kekurangan istirahat, Wempy merasa menjiwai sehingga tak terasa melelahkan.
Menurutnya, ketika mengejar dan sukses mendapat sasaran menjadi kepuasan tersendiri. Dan saking bersemangatnya menjalani tugas, khususnya saat mengejar tahanan, Wempy mengaku sering lupa rasanya lapar.
“Buat saya ini tantangan, terbilang cukup berat. Tapi kita dalam 1 tim saling menguatkan satu sama lain, jadi nggak kerasa lelah,” tegasnya.
Dia pun optimis, 3 tahanan tersisa lainnya yang masih dalam pengejaran bisa dijaring kembali dalam waktu dekat.
“Yang pasti karena ada doa istri didukung juga sama sesama personel. Pasti bisa kejar target sampai semuanya dijemput lagi,” pungkas Wempy.