Sat Samapta Polres Berau menggelar sosialisasi kepada para pelaku usaha terkait upaya pemberantasan premanisme yang berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta meningkatkan kewaspadaan terhadap modus-modus pemerasan dan intimidasi yang kerap dilakukan oleh kelompok tertentu.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di sejumlah lokasi usaha di Kabupaten Berau. Personel Sat Samapta memberikan edukasi langsung kepada para pemilik toko, pedagang, dan pelaku usaha lainnya mengenai cara mengenali dan menghadapi aksi premanisme yang mengatasnamakan ormas.
“Kami mengimbau para pelaku usaha agar tidak ragu melaporkan jika ada pihak-pihak yang melakukan pemerasan atau tindakan intimidasi dengan dalih organisasi tertentu,” ujar Kasat Samapta Polres Berau, AKP Ridwan Lubis. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas segala bentuk premanisme demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, petugas juga membagikan kontak layanan kepolisian agar masyarakat dapat segera menghubungi aparat jika menemukan tindakan yang mencurigakan. Dalam kesempatan tersebut, beberapa pelaku usaha juga mengungkapkan pengalaman mereka terkait dugaan aksi premanisme yang pernah mereka hadapi.
“Kami sangat mengapresiasi sosialisasi ini karena membantu kami memahami hak dan langkah yang bisa diambil jika mengalami ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata salah seorang pedagang.
Dengan adanya sosialisasi ini, Polres Berau berharap tercipta lingkungan usaha yang aman dan bebas dari ancaman premanisme berkedok ormas. “Kami akan terus melakukan patroli dan sosialisasi agar masyarakat merasa aman dalam menjalankan usahanya,” tutup AKP Ridwan Lubis. Polisi juga mengingatkan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam memberantas premanisme dengan cara melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Humas Polres Berau