Rapat Evaluasi Bahan Bakar Minyak di Kabupaten Berau Mencari Solusi Kelangkaan dan Pengetap

POLRES BERAU, TANJUNG REDEB – Pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023, pukul 13.00 Wita hingga selesai, sebuah rapat evaluasi yang berfokus pada permasalahan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Berau diadakan di Ruang Rapat Kakaban Pemerintah Kabupaten Berau.

Kegiatan ini merupakan respons terhadap keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM dan antrian panjang di SPBU yang disebabkan oleh pengetab atau penimbun BBM. Beberapa pihak terkait, termasuk pejabat Pemerintah Kabupaten Berau, Polres Berau, dan Pertamina, hadir dalam rapat tersebut.

Pada awal rapat, Plt. Asisten II Pemerintah Kabupaten Berau, Ir. H. Ilyas Natsir, memaparkan tindak lanjut atas surat edaran Bupati Berau terkait evaluasi BBM di Kabupaten Berau. Langkah-langkah konkret telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Berau dan instansi terkait dalam melakukan pemantauan di SPBU dan pengecer BBM di wilayah kecamatan Tanjung Redeb. Selama pemantauan, beberapa pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur ditemukan.

Pihak Pertamina juga telah merespons keluhan masyarakat dengan mengizinkan SPBU beroperasi hingga pukul 21.00 Wita untuk mengatasi antrian panjang. Sementara itu, terkait dengan permasalahan pengetab dan pengecer BBM, pertemuan ini membahas perlunya penegakan hukum.

Beberapa saran diberikan dalam rapat ini, termasuk perlunya pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pengetab dan pengecer BBM. Para peserta juga mengemukakan isu terkait kuota BBM yang mungkin tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Berau. Oleh karena itu, disarankan agar Pemerintah Kabupaten Berau dan DPRD meminta peningkatan kuota BBM dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Pertemuan ini mencapai beberapa kesimpulan, termasuk mengajukan permohonan untuk tambahan stok BBM kepada BPH Migas Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu, ditekankan bahwa tidak ada kendaraan yang boleh parkir atau menginap di sekitar SPBU agar menghindari antrian yang panjang. Perlunya penegakan aturan dan kerja sama yang lebih baik antara pengelola SPBU dan instansi terkait juga dibahas dalam rapat ini.

Mengenai kuota BBM, perlu ada pengecekan data kendaraan yang ada di Kabupaten Berau untuk memastikan bahwa kuota BBM mencukupi kebutuhan masyarakat. Keseluruhan peserta rapat sepakat bahwa perlu ada langkah konkret yang diambil untuk mengatasi permasalahan kelangkaan BBM dan antrian panjang yang meresahkan masyarakat Kabupaten Berau.

HUMAS POLRES BERAU