Tanjung Redeb – Polres Berau turut serta dalam rapat evaluasi terkait pendistribusian dan pengawasan LPG 3 Kg serta BBM bersubsidi yang digelar di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Bupati Berau, pada Kamis, 13 Februari 2025. Rapat yang dipimpin oleh Plt. Asisten II, Rusnan Hefni, ST., MT, ini bertujuan untuk memastikan distribusi LPG berjalan sesuai aturan dan harga tetap stabil di pasaran.
Dalam rapat tersebut, Polres Berau bersama unsur pemerintah dan instansi terkait membahas berbagai permasalahan utama, termasuk lonjakan harga LPG di tingkat pengecer, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kebijakan distribusi, serta praktik penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu, disoroti pula adanya panic buying akibat stok yang tidak merata di pangkalan, sementara di pengecer jumlahnya melimpah.
Sebagai langkah tindak lanjut, rapat menyepakati perlunya pengawasan rutin di lapangan guna menekan praktik penjualan di luar jalur resmi. Tim pengawasan juga menegaskan bahwa pangkalan harus menjual LPG 3 Kg sesuai HET yang telah ditetapkan, yakni Rp 25.000 di Kecamatan Tanjung Redeb.
Polres Berau dalam kesempatan ini menyatakan komitmennya untuk mendukung pengawasan dan menindak tegas praktik distribusi ilegal yang merugikan masyarakat. Sejumlah titik pengawasan telah ditentukan, termasuk pengecer di Jalan Murjani 2, PT. Prima Karya di Jalan Singkuang, Pangkalan Sentosa Jaya di Jalan Pendidikan, serta PT. Samba Jaya Abadi di Jalan Pulau Sambit.
Kegiatan pengawasan lapangan yang dipimpin oleh Kabid Bina Usaha Perdagangan, Hotlan Silalahi, berlangsung hingga pukul 13.00 WITA dalam kondisi aman dan terkendali.
Humas Polres Berau