TANJUNG REDEB – Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya mengatakan, pihaknya mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Ia mengatakan, bansos tersebut diberikan kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM yang tidak menerima program bansos seperti bantuan langsung tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU), serta bantalan sosial lain yang disalurkan pemerintah.
“Kemarin kita laksanakan FGD antisipasi dampak penyesuaian harga BBM. Hari ini, kita mulai menyalurkan bantuan sosial,” ujar Sindhu usai membagikan bansos di TPA Bujangga, Tanjung Redeb, pada Kamis (8/9/2022).
Sindhu mengatakan, Polres Berau menyiapkan 100 paket bansos dengan target utama nelayan, petugas kebersihan, hingga kelompok terdampak penyesuaian harga BBM bersubsidi lainnya. Untuk hari ini dilakukan di beberapa tempat di TPA Bujangga, sepanjang Sungai Segah dan Sungai Kelay untuk para pengemudi ketinting dan nelayan.
Lebih lanjut, Kapolres menyebut penyaluran paket bansos tersebut juga disalurkan di polsek jajaran.
“Kita juga memerintahkan polsek jajaran membantu menyalurkan terhadap masyarakat yang terdampak,” tuturnya.
Orang nomor satu di Polres Berau ini menjelaskan, pihaknya akan terus menyalurkan bantuan sosial ini secara berkelanjutan. Menurut Sindhu, langkah tersebut adalah bentuk penanggulangan serta untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkelanjutan dan bertahap,” pungkasnya.
Sementara itu, Johansyah, warga Kelurahan Sei Bedungun Kecamatan Tanjung Redeb, yang juga berprofesi sebagai petugas kebersihan, mengucapkan terimakasih kepada Polres Berau yang telah menyalurkan bansos.
“Terimakasih kepada Polres Berau yang telah memberi bantuan kepada kami. Kami bersyukur dan berterimakasih banyak karena telah meringankan beban kami dari kenaikan BBM ini,” tandasnya.