Bertempat di PT. Satu Sembilan Delapan (PT. SSD) Sambarata, Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, telah dilaksanakan kegiatan pengecekan tanaman jagung di lahan penanaman serentak 1 juta hektar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerjasama antara Polri, Kementerian Pertanian, GAPKI, Perhutanan, Inhutani, sektor swasta, dan swadaya petani sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.
Kegiatan pengecekan ini dihadiri oleh Wakapolsek Gunung Tabur Ipda Muhammad Ridwan, Staf Perawatan PT. SSD Robert S.Trp, Koordinator Penyuluh Kecamatan Gunung Tabur dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Berau Hendro Wardoyo, S.P, Pengamat Hama dan Penyakit Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Berau Wahyudin, Bhabinkamtibmas Kampung Tasuk Brigpol Ahmat Sutrisno, Chief Security PT. SSD Jumain, serta Ketua Kelompok Tani Padat Karya Kampung Tasuk Purnomo.
Dalam pengecekan tersebut, ditemukan beberapa kendala yang memengaruhi pertumbuhan tanaman jagung di lahan seluas 5 hektar ini. “Sebagian lahan masih terendam air akibat curah hujan tinggi, ditambah lagi pH tanah yang rendah memengaruhi kesuburan tanaman jagung. Idealnya, pH tanah berkisar antara 6 hingga 7,” ujar Hendro Wardoyo, S.P. Selain itu, kurangnya sanitasi atau pembuangan air menjadi faktor lain yang menyebabkan tanaman rentan membusuk.
Kendala lain yang ditemukan adalah serangan hama ulat grayak frugiferda (Ugf) yang berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman serta dampak curah hujan tinggi yang memicu penyakit bulai atau jamur yang dapat menyerang batang dan akar tanaman jagung. “Kami sudah mengambil langkah-langkah penanggulangan, termasuk pemberian kapur untuk menaikkan pH tanah dan penyemprotan obat Dankey untuk mengurangi ulat grayak,” jelas Wahyudin selaku Pengamat Hama dan Penyakit.
Langkah lain yang diambil mencakup pemberian pupuk Gandasil D untuk merangsang pertumbuhan daun dan pembuatan saluran pembuangan air guna mencegah genangan yang dapat merusak akar tanaman jagung. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan pemahaman kepada petani mengenai cara mengatasi berbagai kendala di lapangan agar tanaman dapat tumbuh optimal dan hasil panen sesuai target.
Sebagai informasi, kegiatan penanaman serentak 1 juta hektar di lokasi PT. Satu Sembilan Delapan Kecamatan Gunung Tabur telah dilaksanakan sejak 21 Januari 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan yang menjadi salah satu program prioritas Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Perawatan tanaman jagung di lahan PT. SSD melibatkan kerjasama antara perusahaan dan Kelompok Tani Padat Karya Kampung Tasuk yang diketuai oleh Bapak Purnomo. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal bagi ketahanan pangan di Kabupaten Berau.
Humas Polres Berau