POLRESBERAU.COM, MARATUA – Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono melakukan kunjungan kerja ke Polsek Maratua, Jumat 27 Agustus 2021.
Kapolres disambut langsung oleh Kapolsek Maratua Iptu Iwan Purwanto, Camat Maratua Marsudi, Kepala Puskesmas Maratua Deny Rumapa, Kepala Bandara Maratua Zeldi dan perwakilan Danramil Maratua.
Dalam kunjungan itu, Kapolres melakukan tatap muka dengan Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Maratua. Ia mengatakan, agar penanganan kamtibmas di Maratu dapat dijalankan dengan optimal. Lantaran, untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, peran serta kepolisian, instansi setempat dan masyarakat sangat diperlukan.
“Dengan adanya kerjasama seluruh pihak, keamanan dapat diwujudkan. Sehingga kamtibmas di Maratua tetap terjaga,” ungkapnya.
Selain keamanan, Kapolres juga mengingatkan agar penanganan COVID-19 benar-benar dilakukan secara maksimal.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres juga memberikan bantuan berupa alat tulis dan papan tulis untuk Yayasan Kalasahan Maratua. Kapolres juga memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak COVID-19 sebanyak 200 paket sembako.
Selain melakukan tatap muka dengan Muspika, orang nomor satu di Polres Berau ini juga melakukan pengecekan tempat Isolasi Terpusat (isoter) di Maratua. Yakni di aula Pratasaba Resort.
Kepala Puskesmas Maratua Deny Rumapa menuturkan, Isoter tersebut dibangun, karena saat ini ruang di RSUD Abdul Rivai maupun Rumah Sakit Darurat COVID-19 tidak terus tersedia lantaran kasus yang terus meningkat. Isoter tersebut juga efektif dibangun, lantaran letak Maratua yang jauh dari ibu kota kabupaten.
Sehingga, jika ada kasus terkonfirmasi di Maratua namun tidak ada ruang di rumah sakit, bisa menjalani perawatan sementara di isoter.
“Sambil menunggu, kita beri perawatan sementara dulu di isoter. Itu juga dengan pengawasan ketat dari pihak Puskesmas Maratua,” ungkapnya.
Ia menuturkan, dengan adanya isoter ini dapat membantu masyarakat yang bergejala atau terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga tidak perlu menjalani isolasi mandiri.
“Kalau dirawat di isoter bisa segera mendapat pertolongan dari tim nakes apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Perawatan pasien juga lebih mudah di isoter, sembari menunggu ada ruang di rumah sakit apabila memang harus dirujuk kesana,” tuturnya.
Ia mengatakan, kepolisian dan TNI saat ini sangat berperan penting dalam membantu nakes yang saat ini bertugas di Maratua. Melalui operasi Yustisi dan pemberian bansos, pihaknya dapat turut membantu mencegah penyebaran COVID-19, sekaligus menolong sesama.
“Sangat penting saat ini kerjasama kita semua. Selain nakes, TNI-Polri juga turut berjuang bersama masyarakat untuk memutus penyebaran COVID-19 di Maratua,” pungkasnya.
Humas Polres Berau