TANJUNG REDEB, POLRESBERAU.COM – Dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun ini, Polres Berau mengadakan Jumat Curhat yang bertujuan untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat, motoris, driver ojek online, dan wisatawan luar daerah yang terdampak oleh penutupan Jembatan Sambaliung yang sedang dalam proses perbaikan, Jumat 16 Juni 2023.
Acara ini diadakan sebagai bentuk komunikasi langsung antara kepolisian dan masyarakat untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi situasi ini.
Agus Purwo, seorang Kepala Sekolah di Maratua, menyampaikan harapannya agar sementara speedboat dapat dialihkan ke Dermaga Teratai sebagai alternatif transportasi selama penutupan Jembatan Sambaliung. Ia berharap langkah ini dapat membantu masyarakat setempat dalam aksesibilitas dan mobilitas mereka.
Selain itu, Panjih berharap agar dibuatkan ruang tunggu di dermaga sebagai tempat bagi penumpang menunggu keberangkatan. Hal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan fasilitas yang memadai bagi wisatawan maupun masyarakat yang menggunakan transportasi laut.
Fanny mengusulkan agar sarana dan prasarana di dermaga diperbaiki. Ia berharap adanya perbaikan dan pemeliharaan secara berkala agar dermaga tersebut tetap aman dan nyaman digunakan oleh semua pengguna.
Selain itu, Hetty, seorang motoris, mengharapkan agar proses perbaikan Jembatan Sambaliung dapat selesai dengan cepat. Ia menyampaikan bahwa penutupan jembatan tersebut telah mengganggu tambat speedboat dan mempengaruhi pendapatannya.
“Kecepatan penyelesaian perbaikan diharapkan agar dapat mengurangi dampak yang dirasakan oleh para motoris,” ungkapnya.
Sementara itu, driver ojek online Maxim, menyarankan agar disediakan tempat mangkal bagi semua orang. Hal ini akan mempermudah para driver dalam menunggu penumpang serta menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar dermaga.
Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya melalui Kasat Binmas AKP Agus Supriyanto, yang hadir dalam acara Jumat Curhat tersebut, menyambut baik keluhan dan masukan yang disampaikan oleh masyarakat, motoris, driver ojek online, dan wisatawan luar daerah.
Beliau berjanji akan menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak terkait dan berusaha mencari solusi terbaik untuk mengatasi dampak dari penutupan Jembatan Sambaliung.
Kapolres juga menekankan pentingnya kerjasama antara kepolisian, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam mencapai keselamatan, ketertiban, dan kenyamanan di Berau.
Dalam Jumat Curhat ini, Polres Berau juga memberikan informasi terkait progres perbaikan Jembatan Sambaliung dan mengajak semua pihak untuk bersabar sambil tetap mematuhi aturan lalu lintas yang ada.
Diharapkan dengan kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak, situasi yang terkait dengan penutupan jembatan ini dapat diatasi dengan baik dan segera kembali normal. Pungkasnya.
HUMAS POLRES BERAU