Jelang Tahun 2023, Bersama Pertahankan Berau Bebas COVID-19

POLRESBERAU.COM, TANJUNG REDEB – Tahun 2023 tinggal menghitung hari. Di tahun-tahun sebelumnya, kita tidak bisa merayakan malam pergantian tahun dengan sanak saudara maupun kawan. Sebab pandemi COVID-19.

Namun, untuk pergantian tahun 2022 ke 2023 nanti, diberi kelonggaran lantaran kasus COVID-19 di Indonesia, termasuk di Berau, kian menurun. Meski begitu, jangan lengah, COVID-19 masih ada. Meskipun tak terlihat.

Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya mengajak pemerintah dan stake holder terkait serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi Kabupaten Berau yang saat ini sudah kasus harian COVID-19 menurun. 

“Meskipun masih ada yang saat ini dirawat, mudah-mudahan virusnya segera pergi dari sini. Nah, ini kita harus jaga bersama untuk mencegah kenaikan kasus,” ungkapnya.

Mengenai langkah antisipasi menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), perwira menengaj dengan melati dua di pundak itu menuturkan, bakal menggelar operasi kepolisian untuk menjaga kamtibmas tetap terjaga sepanjang perayaan Nataru hingga bergantinya tahun.

“Kalau di Polri itu sudah merupakan agenda tahunan, kami menyebutnya kalender kamtibmas. Itu setiap perayaan Idul Fitri, Natal atau tahun baru, kita melaksanakan operasi kepolisian. Saat perayaan natal dan tahun baru, namanya Operasi Lilin, kalau di Kaltim namanya jadi Operasi Lilin Mahakam. Kalau saat Idul Fitri, namanya Operasi Ketupat Mahakam,” jelasnya.

Saat pelaksanaan Operasi Lilin, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan seluruh unsur Forkopimda mengenai pengamanan terhadap semua kegiatan masyarakat yang ada selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru.

“Jadi kegiatannya tidak hanya perayaan Natal saja bagi umat Kristiani, tapi juga dilakukan dalam rangka menyambut tahun baru,” ujarnya.

“Kita diminta untuk menjaga, agar tidak terjadi gelombang COVID-19 baru di Berau dan seluruh Indonesia,” ucap orang nomor satu di Polres Berau itu.

Ia juga mengingatkan agar Polri melakukan pengamanan pada perayaan natal dan tahun baru.

“Kegiatan masyarakat kita atur sedemikian rupa, sehingga tidak ada kerumunan. Tidak ada perayaan yang berlebihan yang dapat mendatangkan kembali COVID-19 itu kesini,” pungkasnya.

HUMAS POLRES BERAU