Tanjung Redeb, 7 November 2024 – Sebagai upaya untuk memperkuat kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar, Polda Kalimantan Timur melalui Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) menggelar acara Anev Diseminasi dalam rangka integrasi pendidikan lalu lintas ke dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Acara yang diadakan pada hari Kamis, 7 November 2024, bertempat di SMA Negeri 1 Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Berau, AKP Wulyadi.
Dalam sambutannya, AKP Wulyadi menegaskan pentingnya integrasi pendidikan lalu lintas dalam pembelajaran PPKN sebagai langkah strategis untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya paham akan pentingnya norma dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, tetapi juga dalam berlalu lintas yang aman dan tertib. “Pendidikan lalu lintas bukan hanya soal aturan, namun juga tentang membangun kesadaran budaya tertib berlalu lintas yang dimulai dari usia dini,” ujar Wulyadi. Menurutnya, hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah narasumber yang berasal dari Dit Lantas Polda Kalimantan Timur, yang memberikan pengetahuan serta pemahaman tentang pentingnya keselamatan berkendara kepada para guru dan siswa. Para peserta didik diberikan informasi mengenai tata tertib berlalu lintas, etika berkendara, serta dampak dari pelanggaran lalu lintas terhadap keselamatan diri dan orang lain. Selain itu, pihak kepolisian juga menjelaskan tentang sistem sanksi lalu lintas yang berlaku di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya sosialisasi ini, para peserta didik dan guru di SMA Negeri 1 Tanjung Redeb juga diberikan materi mengenai bagaimana cara berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dalam berlalu lintas. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar agar tidak hanya menjadi pelaku yang taat hukum, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat sekitar.
Integrasi pendidikan lalu lintas dalam kurikulum PPKN ini merupakan langkah inovatif yang diharapkan dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih baik, mengurangi angka kecelakaan, serta meningkatkan kepatuhan pelajar terhadap aturan lalu lintas. Polda Kaltim bersama Polres Berau berkomitmen untuk terus mendukung program-program edukasi keselamatan ini, agar generasi muda dapat tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Humas Polres Berau