POLRESBERAU.COM, SAMBALIUNG – Isu penculikan anak santer terdengar di wilayah Kelurahan Sambaliung beberapa waktu terakhir.
Hal tersebut muncul setelah tersebarnya pesan suara melalui aplikasi WhatsApp yang juga tersebar ke jejaring media sosial.
Dalam pesan suara itu, terdengar suara seorang ibu yang memberikan informasi bahwa anaknya yang berinisial DG dan NA yang bersekolah di SDN 01 Sambaliung, hampir diculik oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan Mobil berwarna Merah. Namun gagal karena ditegur oleh tukang bengkel yang ada dekat sekolah.
Pesan suara tersebut pun menyerukan untuk menyebarkan berita tersebut.
Suara Pesan WhatsApp itupun tentang penculikan anak pun akhirnya tersebar di berbagai platform media sosial.
Menanggapi isu tersebut, Kapolsek Sambaliung Iptu Iwan Purwanto, bersama Kanit Intelkam Aiptu Syukur, mengatakan, pihaknya sudah menelusuri dan menyelidiki informasi dari pesan suara tersebut.
Pihaknya juga mendatangi SDN 01 Sambaliung yang disebut sebagai lokasi terjadinya penculikan.
Kepada keduanya, Kepala SDN 01 Sambaliung, Matal mengatakan, nama kedua anak tersebut tidak terdaftar sebagai murid yang bersekolah disana.
“Tidak ada anak yang disebutkan di pesan suara yang beredar itu bersekolah di SDN 01 Sambaliung,” ujarnya.
Kapolsek Sambaliung Iptu Iwan Purwanto pun kemudian mendatangi tukang bengkel yang berada di dekat sekolah itu.
“Dia mengatakan tidak mengetahui kejadian itu,” ungkap Kapolsek.
“Sehingga, dapat dikatakan bahwa pesan suara yang beredar itu adalah hoaks,” tegasnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan adanya pesan yang beredar tersebut.
“Kami juga meminta agar tidak menyebarkan lagi pesan suara tersebut karena tidak benar,” jelasnya.
Ia menuturkan, meskipun pesan tersebut adalah hoaks, ia terus memerintahkan personelinya untuk berpatroli di saat jam pulang sekolah.
“Ini juga dilakukan untuk mengurangi kepanikan di masyarakat dan kegiatan belajar mengajar terutama di SDN 01 Sambaliung dapat berjalan seperti biasanya.
Kepada para orangtua, Iwan berpesan agar selalu menjaga anaknya. Untuk mencegah terjadinya penculikan dan tindak pidana lainnya.
“Perhatikan waktu berangkat dan pulang sekolah anak. Jika belum pulang padahal sudah melewati waktu berakhir sekolah, segera cari atau jemput. Untuk mencegah tindak penculikan,” tukasnya.
HUMAS POLRES BERAU