POLRESBERAU.COM, TANJUNG REDEB – Operasi Zebra Mahakam 2021 kali ini masih sama dengan tahun sebelumnya, digelar di masa pandemi COVID-19. Bahkan, dalam Operasi Zebra tahun ini, polisi meniadakan razia.
Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan, untuk menghindari kerumunan, polisi menjalankan Operasi Zebra secara mobile. Sebagian besar pelanggar hanya diberi peringatan.
“Para pelanggar yang terjaring operasi tidak dikenai sanksi tilang. Mereka hanya ditegur dan diminta untuk mematuhi aturan lalu lintas,” katanya, Rabu (17/11/2021).
Orang nomor satu di Polres Berau ini juga mengatakan, bahwa Operasi Zebra Mahakam 2021 menjadi babak baru disiplin lalu lintas dan protokol kesehatan.
“Selama satu setengah tahun ini kita belajar jaga protokol kesehatan, gunakan masker dan jaga jarak,” katanya
“Sekarang saatnya pelajaran dalam kedisiplinan prokes kemarin kita terapkan dalam disiplin lalu lintas,” lanjutnya.
Selasa (16/11/2021) kemarin, Satuan Lalu Lintas Polres Berau menggelar operasi di sekitar lampu lalu lintas simpang empat KFC, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb. Ada beberapa pengendara yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas hanya ditegur oleh petugas.
“Kami memang lebih banyak berikan edukasi dan imbauan saja. Kami edukasi dengan cara teguran,” tutur Kasat Lantas Polres Berau AKP Edo Damara Yudha.
Adapun beberapa bentuk sasaran operasi kali ini, antara lain, melawan arus lalu lintas, tidak memakai helm dan tidak memasang pelat nomor kendaraan. Selain pelanggar lalu lintas, Operasi Zebra kali ini juga menyasar pelanggar protokol kesehatan.
“Jadi kami turun ke jalan, masuk ke tempat-tempat keramaian dan sebagainya untuk mengimbau masyarakat memakai masker dan menjalankan social distancing,” kata dia.
Operasi Zebra Mahakam 2021 digelar selama 14 hari. Terhitung sejak 15 November hingga 28 November 2021.
Humas Polres Berau