POLRESBERAU.COM, TANJUNG REDEB – Para korban kecelakaan lalu lintas out of control bus Kontingen Penajam Paser Utara (PPU) kini dirawat di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, Kamis (17/11/2022).
Diketahui, rombongan tersebut datang dalam rangka mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) VII tahun 2022. Di mana, Berau merupakan tuan rumah ajang olahraga provinsi 4 tahunan itu.
“Sampai saat ini yang dirawat 10 orang di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD,” ucap Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi saat ditemui di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb.
Adapun yang dirawat di RSUD yakni:
1. Dini aditama N, luka ringan
2. Serti Bubun Tasik, patah kaki kanan
3. Dilla Lestari, luka di leher
4. Reno Abdillah Fandy, luka ringan
5. Valentin, luka leher
6. Samuel Sulek, luka di dahi
7.Ridwan Prayitno, luka ringan di tangan dan kaki
8. Odi Sanjaya Putra, patah leher
9. Hafid Ikbal Febrian Rasyid, luka ringan
10. Suehbahtul Aslamiah alias Intan, luka pada rahang
“10 orang dirujuk ke rumah sakit, sisanya yang masih berada di Puskesmas Kelay kini sedang dalam perjalanan menuju Tanjung Redeb,” jelasnya.
Dalam data terbaru yang diperoleh, bus dengan plat KT 7119 VE berangkat dari PPU ke Berau. Bus tersebut berisi 24 orang yang terdiri dari, sopir, kernet, 3 orang atlet Pelatnas, 5 orang atlet bridge beserta pelatih dan 14 orang atlet taekwondo beserta pelatih dan official.
“Kita doakan semoga para atlet dari PPU yang ada bisa segera bangkit dan mengikuti pertandingan,” ungkapnya.
“Juga untuk para atlet dari kontingen lain yang saat ini masih dalam perjalanan. Semoga selamat sampai tujuan dan bisa mengikuti pertandingan di Bumi Batiwakkal,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Dr. Joesram mengatakan, saat ini para korban sedang mendapatkan perawatan.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk semua pasien dari rumah sakit tersebut,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, bus yang mengangkutbpara atlet dari Kontingen PPU mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Berau-Samarinda, Kampung Long Beliu Kecamatan Kelay, pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 13.10 WITA.
Kasat Lantas AKP Edo Damara Yudha menjelaskan, bus mengalami out of control dan masuk ke dalam jurang.
“Ketika berada di tanjakan, saat sudah dekat puncak, kendaraannya tidak mampu lagi dan termundur hingga masuk jurang di pinggir jalan sebelah kiri arah jalan dari Samarinda. Dengan kedalaman sekitar 10 meter,” bebernya.
“Kendaraan mengalami kerusakan cukup parah dan ada beberapa penumpangnya yang mengalami luka berat,” tambahnya.
Saat ini, bus masih belum bisa dievakuasi lantaran masih menunggu kendaraan alat berat untuk mengevakuasi.
Humas Polres Berau