Teluk Bayur – Polsek Teluk Bayur bersama Polres Berau mengawal jalannya aksi damai yang dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kampung Tumbit Melayu di area Office PT. Lantana Multi Mineral (LMM) dan jalan hauling PT. LMM Site KJB, Kecamatan Teluk Bayur, Rabu (5/2/2025).
Aksi damai yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 13.30 WITA ini menyoroti tuntutan dari LPM Kampung Tumbit Melayu agar salah satu pekerja, Sdr. Justang, dipekerjakan kembali setelah sebelumnya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Massa aksi yang berjumlah sekitar 20 orang menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib di lokasi.
Dalam pengamanan aksi ini, Polsek Teluk Bayur dan Polres Berau mengerahkan puluhan personel di bawah kendali Wakapolsek Teluk Bayur, IPDA Suwarno. Sebelum aksi dimulai, personel kepolisian melaksanakan apel pengecekan di halaman Office PT. LMM.
Setelah penyampaian aspirasi oleh perwakilan massa, pihak PT. LMM bersama LPM Kampung Tumbit Melayu menggelar mediasi di ruang rapat perusahaan. Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah perwakilan dari kedua belah pihak, termasuk Kasat Sabhara Polres Berau AKP Ridwan Lubis, Kanit 3 Sat Intelkam Polres Berau IPDA Moh Agus Hidayat, perwakilan manajemen PT. LMM, serta anggota LPM.
Hasil mediasi mencatat bahwa pihak perusahaan membutuhkan waktu hingga 12 Februari 2025 untuk melakukan koordinasi dengan kantor pusat guna menindaklanjuti tuntutan yang diajukan. Kedua belah pihak sepakat menunggu keputusan manajemen pusat PT. LMM dan akan menggelar pertemuan lanjutan pada tanggal tersebut.
Kapolres Berau melalui Kasat Sabhara AKP Ridwan Lubis mengimbau kedua belah pihak untuk tetap menjaga komunikasi yang baik guna menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. Sementara itu, Wakapolsek Teluk Bayur IPDA Suwarno menegaskan bahwa kepolisian siap menjadi penengah dalam penyelesaian masalah ini secara damai dan konstruktif.
Selama pelaksanaan aksi damai, situasi tetap kondusif dengan pengamanan ketat dari personel Polres Berau dan Polsek Teluk Bayur.
Humas Polres Berau