Kapospol Labanan Hadiri Rembug Stunting Tingkat Kampung Labanan Jaya Tahun 2024

Polres Berau – Pada hari Senin, 1 Juli 2024, pukul 09.00 WITA, bertempat di Ruang Rapat Kampung Labanan Jaya, Jl. Dara Mahkota RT 09, Kampung Labanan Jaya, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, dilaksanakan kegiatan Rembug Stunting Tingkat Kampung Labanan Jaya Tahun 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 orang yang terdiri dari aparatur Kecamatan Teluk Bayur, aparatur Kampung Labanan Jaya, dan perwakilan Puskesmas Labanan.

 

Dalam acara ini, hadir beberapa tokoh penting, di antaranya Kasi Pemberdayaan Kecamatan Teluk Bayur Laorensi beserta jajaran, Kapospol Labanan Aipda Agus Juprianto, SH, Dr. Saeful dari Puskesmas Labanan, Kepala Kampung Labanan Jaya Rohmat Kholis, Babinsa Kampung Labanan Jaya Serma Saleh, Bhabinkamtibmas Kampung Labanan Jaya Briptu Erlangga Mahendra T. P, serta anggota PKK, Ketua RT, dan kader Posyandu Kampung Labanan Jaya.

 

Susunan acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kampung Labanan Jaya, Rohmat Kholis, yang menyampaikan pentingnya kerjasama dalam upaya penurunan angka stunting di kampung tersebut. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kasi Pemberdayaan Kecamatan Teluk Bayur, Laorensi, yang menekankan peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program kesehatan.

 

Dr. Saeful dari Puskesmas Labanan kemudian memaparkan progres stunting di Kampung Labanan Jaya. Data menunjukkan bahwa pada bulan April, terdapat 46 anak yang datang ke Posyandu dengan 11 anak terdata stunting. Pada bulan Mei, dari 84 anak yang datang, 14 terdata stunting, dan pada bulan Juni, dari 31 anak yang datang, 10 terdata stunting. Anak-anak yang terdaftar stunting cenderung sama setiap bulannya, menunjukkan perlunya intervensi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

 

Diskusi yang berlangsung setelah pemaparan tersebut mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi stunting, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan selama masa kehamilan, serta terbatasnya akses layanan kesehatan, air bersih, dan makanan bergizi. Selain itu, rendahnya akses sanitasi juga menjadi penyebab stunting yang signifikan.

 

Upaya pencegahan stunting yang diusulkan dalam diskusi meliputi edukasi tentang pola makan seimbang dan asupan gizi yang cukup, peningkatan akses layanan kesehatan, air bersih, dan sanitasi, serta ketersediaan bahan makanan kaya nutrisi. Edukasi terkait pemenuhan kebutuhan gizi sejak masa kehamilan, pemberian ASI eksklusif, dan pemantauan perkembangan anak secara teratur di posyandu juga dianggap penting.

 

Kegiatan ini diakhiri dengan penutup, dan diharapkan upaya bersama ini dapat memberikan hasil yang nyata dalam mengurangi angka stunting di Kampung Labanan Jaya. Kapospol Labanan Aipda Agus Juprianto, SH, menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam mendukung program-program kesehatan di wilayah tersebut, dengan harapan anak-anak di Kampung Labanan Jaya dapat tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.

 

Humas Polres Berau