TANJUNG REDEB, POLRESBERAU.COM – Polres Berau mengadakan acara “Jumat Curhat” yang melibatkan anggota polisi bersama dengan komunitas sopir truk lintas kabupaten. Acara ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi oleh para sopir truk dalam menjalankan aktivitas mereka di wilayah Berau.
Acara tersebut berlangsung di Gazebo warung Pak Darsono, yang terletak di Jalan Raja Alam 1, Kelurahan Rinding, Jumat 7 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut, beberapa keluhan utama yang disampaikan oleh komunitas sopir truk lintas kabupaten menjadi sorotan utama.
Salah satu keluhan yang masih ditemukan adalah terkait kendaraan berjenis Crude Palm Oil (CPO) yang seringkali menjadi penyebab kemacetan dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Kendaraan CPO tersebut sering kali melintas di jalan-jalan kabupaten Berau dan menimbulkan kesulitan bagi pengendara lainnya. Polres Berau berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan penindakan yang lebih ketat terhadap kendaraan CPO yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
Selain itu, dalam acara tersebut juga dibahas masalah kekurangan rambu-rambu jalan di wilayah Berau. Para sopir truk lintas kabupaten menyampaikan bahwa hal ini seringkali menyebabkan kebingungan dan mengganggu keselamatan berlalu lintas.
“Polres Berau akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperbaiki dan memasang rambu-rambu jalan yang memadai guna meningkatkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas di wilayah tersebut,” ungkap Kasat Binmas Polres Berau AKP Agus Supriyanto.
Tak hanya itu, masalah jalan rusak dan rawan longsor juga menjadi keluhan yang disampaikan oleh para sopir truk. Beberapa ruas jalan antara Kelay hingga Teluk Bayur diketahui masih dalam kondisi buruk dan rawan terjadinya longsor.
“Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan dan perawatan terhadap jalan-jalan tersebut guna memastikan kelancaran transportasi barang dan keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.
Terpisah, Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya mengungkapkan, bahwa acara “Jumat Curhat” ini merupakan salah satu upaya polisi dalam mendengarkan langsung keluhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya sopir truk lintas kabupaten.
“Dengan berdialog dan mencari solusi bersama, diharapkan masalah-masalah tersebut dapat segera ditangani dan menciptakan lingkungan transportasi yang lebih baik di wilayah Berau,” tuturnya.
Acara “Jumat Curhat” ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Berau tidak hanya berfokus pada tugas penegakan hukum, tetapi juga turut peduli terhadap keluhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan, dengan adanya kolaborasi antara polisi, pemerintah daerah, dan komunitas sopir truk, akan tercipta solusi yang berkelanjutan dan membawa manfaat bagi seluruh pengguna jalan di wilayah Berau. Pungkasnya.
HUMAS POLRES BERAU