POLRESBERAU.COM, TANJUNG REDEB – Peringatan Hari Polwan ke-73 tahun 2021 ini masih sama seperti tahun sebelumnya, dirayakan ditengah pandemi COVID-19. Namun, asa dan semangat yang tak pernah padam untuk mengabdi pada negeri ditengah berbagai keterbatasan yang ada membuatnya istimewa.
Selama 73 tahun, Polisi Wanita Republik Indonesia (Polwan RI) mengabdi untuk negeri. Dalam waktu lebih dari setengah abad itu, para wanita hebat ini menceritakan suka dan duka selama bertugas sebagai seorang Polwan di Polres Berau.
“Tantangan jadi Polwan adalah disiplin waktu. Selain itu, pekerjaan tidak boleh kalah dengan laki-laki. Dalam badan Polri, pekerjaan polisi laki-laki dan polisi wanita adalah sama, tidak ada perbedaan,” ungkap Briptu Dewi Chandra, anggota Sat Samapta Polres Berau, Rabu (1/9/2021).
Menjadi Polwan, kata dia, dituntut untuk sigap dan siap dengan apapun tugas yang diberikan. Ia mengaku, menjadi Polwan pun tidak bisa seenaknya saja untuk berlibur.
“Kita juga gak bisa semaunya hangout. Adakalanya kita punya waktu untuk berlibur, tapi tiba-tiba ada tugas yang harus dilakukan. Namun, itu adalah tugas dan kewajiban yang harus kita laksanakan,” ucapnya.
Ia berharap, kedepannya untuk Polwan, untuk tuntas melaksanakan tugas atau pekerjaannya sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Bisa saling mengerti satu sama lain dan bisa lebih dewasa kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu, Polwan dari Satlantas Polres Berau, Briptu Novi Dominik Alexia, menuturkan bahwa memakai seragam coklat merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya dan keluarga.
“Disisi lain, bisa bertemu dengan banyak masyarakat dari kalangan yang berbeda-beda, sehingga saya mendapat pengalaman untuk mengenal lebih banyak,” ucapnya.
Dikatakannya, tugas pokok Polri adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Namun di masa pandemi seperti saat ini, tugas Polri selain dalam menjaga keamanan juga fokus pada pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
“Kita mengadakan bakti sosial, membagikan bansos berupa sembako untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Selain ada suka, ada pula duka. Novi menyebut, duka paling berat adalah menahan rindu dengan orangtua. Tidak setiap ada saat ada waktu libur, menyebabkan dirinya tidak bisa sering menjenguk orangtua.
“Saat orang lain menikmati liburan, disaat itu pula kita harus meningkatkan kewaspadaan,” bebernya.
“Tapi itu sebagai bentuk pengabdian kita pada negeri. Untuk menjaga kamtibmas agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan rasa aman dan nyaman,” pungkasnya.
Sementara itu, Brigadir Satu (Briptu) Malinda Agustina, adalah seorang Polisi Wanita (Polwan) di Polres Berau. Ia memiliki profesi ganda. Yakni, sebagai anggota polri aktif dan juga seorang tenaga kesehatan.
Malinda yang merupakan lulusan SMA PGRI Berau ini melakukan pendidikan Polwan di SPN Mojokerto, Jawa Timur tahun 2014.
Tak berselang lama, Malinda yang kala itu sudah berprofesi sebagai anggota polri, mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan formalnya ke Universitas Mulawarman.
Ia mengambil jurusan keperawatan. Dan sekarang susah bergelar Amd Kep.
Wanita kelahiran Padang, 12 Agustus 1996 ini pun sempat dikirim ke Rumah Sakit Wisma Atlet selama dua bulan lamanya. Ia kesana setelah mendapat Surat Perintah Tugas (Sprint) dari Kapolri.
Memiliki profesi ganda, bukan kendala baginya. Bahkan, menurutnya profesi ganda itu menjadi hal yang bisa dibanggakan untuknya.
“Tidak ada kendala sejauh ini, paling kendala kecil yang menurut saya bukan hal yang penting,” ujarnya.
Tak hanya bergelar Amd. Kep, Briptu Malinda Agustina ini juga sedang menyelesaikan pendidikan S1. Ia mengambil jurusan hukum di Universitas Terbuka.
“Sebisa mungkin saya akan memaksimalkan potensi yang saya miliki. Sehingga, kelak akan memudahkan perjalanan karier saya,” jelasnya.
Lanjutnya, telah menerima penghargaan dari Kapolri. Bahkan, pihaknya yang sempat menjadi relawan di rumah sakit Wisma Atlet itu, mendapat kesempatan untuk bisa melakukan penyetaraan. Sehingga, bisa naik lebih cepat pangkat.
“Amiin, semoga saja itu bisa terlaksana,” harapnya.
Di hari ulang tahun (HUT) Polwan ke 73 ini, dirinya berharap agar seluruh Polwan di Indonesia tetap solid mengemban tugas.
“Semoga semua Polwan di Indonesia dan Berau khususnya tetap terjaga kesehatannya dan kekompakannya,” ungkapnya.